MILIARDER BATAK -- Perusahaan Terbatas (PT) Tapanuli Selatan Membangun (TSM), pemilik saham tambang Martabe, untuk tahun anggaran 2017 dapat mencapai target Pendapatan Asli Daerah seratus persen atau sebesar Rp330,700,000,-
Dirut BUMD Tapanuli Selatan pengelola PT.TSM, Hamdan Nasution, di Sipirok, Selasa, mengatakan capaian target pajak tersebut hasil dari pengelolaan seluruh 22 pasar se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ia mengungkapkan, tahun sebelumnya (2016) Pemkab Tapanuli Selatan ada mengalokasikan anggaran Rp1,1 milyar untuk pengelolaan seluruh pasar tradisional tersebut.
"Sayangnya, meski sudah diberi 'modal' Rp 1,1 milyar Dinas Perindag daerah itu hanya mampu memberikan PAD untuk daerah (2016) Rp753 juta alias minus Rp347 juta".
Atas kondisi itu dan demi efisiensi angaran dan efektivitas kinerja Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengambil langkah bijak/ cerdas. Pasar akhirnya dipercayakan dikelola BUMD Tapsel.
Kurun waktu (01 Januari - 31 Desember) 2017 BUMD sudah berhasil mengumpul uang dari pasar tradisonal yang di 14 wilayah kecamatan itu sebesar Rp1,430,995,250,-
"Terkumpul dari penerimaan retribusi surat perjanjian sewa menyewa tambah retribusi pelayanan pasar dan sampah serta kutipan setahun (2017) dari pelataran pasar".
Dari total jumlah penerimaan Rp1,430,995,250 ada pengeluaran sebesar Rp1,380,274,902,- pengeluaran ini termasuk setoran PAD yang Rp330,700,000,- ke kas daerah.
"Pengeluaran (termasuk gaji direksi, sejumlah staf dan puluhan karyawan pasar lainnya tambah operasional kenderaan, ATK dan lainnya selama setahun (2017)".
Antara penerimaan (Rp1,430,995,250,-) / pengeluaran (Rp1,380,274,902,-) masih ada lagi saldo sebesar Rp50,680,348,-
Menurut Hamdan, terealisasinya dengan baik target tersebut tidak lepas ektra kuat staf/serta puluhan karyawan di lapangan.
Pemkab Tapanuli Selatan singgungnya menyerahkan pengelolaan seluruh 22 pasar tradisional ini kepada PT.TSM mulai awal Januari 2017.
Menurut dia, awal mengelola pasar PT.TSM hanya modal 'nekad/ percaya diri' alias nol. "Alhamduililah tantangan demi tantangan terlewati," tuturnya.
"Kedepan kita akan terus berupaya dan berusaha maksimal agar bagaimana pendapatan pasar ini bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya. (sumber)
Dirut BUMD Tapanuli Selatan pengelola PT.TSM, Hamdan Nasution, di Sipirok, Selasa, mengatakan capaian target pajak tersebut hasil dari pengelolaan seluruh 22 pasar se-Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ia mengungkapkan, tahun sebelumnya (2016) Pemkab Tapanuli Selatan ada mengalokasikan anggaran Rp1,1 milyar untuk pengelolaan seluruh pasar tradisional tersebut.
"Sayangnya, meski sudah diberi 'modal' Rp 1,1 milyar Dinas Perindag daerah itu hanya mampu memberikan PAD untuk daerah (2016) Rp753 juta alias minus Rp347 juta".
Atas kondisi itu dan demi efisiensi angaran dan efektivitas kinerja Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu mengambil langkah bijak/ cerdas. Pasar akhirnya dipercayakan dikelola BUMD Tapsel.
Kurun waktu (01 Januari - 31 Desember) 2017 BUMD sudah berhasil mengumpul uang dari pasar tradisonal yang di 14 wilayah kecamatan itu sebesar Rp1,430,995,250,-
"Terkumpul dari penerimaan retribusi surat perjanjian sewa menyewa tambah retribusi pelayanan pasar dan sampah serta kutipan setahun (2017) dari pelataran pasar".
Dari total jumlah penerimaan Rp1,430,995,250 ada pengeluaran sebesar Rp1,380,274,902,- pengeluaran ini termasuk setoran PAD yang Rp330,700,000,- ke kas daerah.
"Pengeluaran (termasuk gaji direksi, sejumlah staf dan puluhan karyawan pasar lainnya tambah operasional kenderaan, ATK dan lainnya selama setahun (2017)".
Antara penerimaan (Rp1,430,995,250,-) / pengeluaran (Rp1,380,274,902,-) masih ada lagi saldo sebesar Rp50,680,348,-
Menurut Hamdan, terealisasinya dengan baik target tersebut tidak lepas ektra kuat staf/serta puluhan karyawan di lapangan.
Pemkab Tapanuli Selatan singgungnya menyerahkan pengelolaan seluruh 22 pasar tradisional ini kepada PT.TSM mulai awal Januari 2017.
Menurut dia, awal mengelola pasar PT.TSM hanya modal 'nekad/ percaya diri' alias nol. "Alhamduililah tantangan demi tantangan terlewati," tuturnya.
"Kedepan kita akan terus berupaya dan berusaha maksimal agar bagaimana pendapatan pasar ini bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya. (sumber)