MILIARDER BATAK -- Alexandra Andresen menjadi sorotan belakangan ini. Gadis yang baru berusia 19 tahun itu dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia oleh majalah Forbes. Alexandra memiliki kekayaan USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 15,8 triliun. Dari 1.810 orang di daftar tersebut, mahasiswi ilmu sosial di Amsterdam University College itu masuk di urutan ke-1.476.
Kekayaan tersebut tidak didapat dari usahanya sendiri. Pada 2007, sang ayah, Johan H. Andresen, mentransfer 42,2 persen saham perusahaan investasi milik keluarga Ford Holding kepada Alexandra. Kakaknya, Katharina, 20, juga diberi bagian serupa dan memiliki kekayaan yang sama dengan Alexandra yang menjadikannya berada di daftar kedua miliarder termuda.
Meski begitu, bukan berarti Alexandra hanya ongkang-ongkang kaki. Dia selama ini cukup terkenal, setidaknya di Norwegia. Alexandra adalah pengendara kuda profesional untuk kompetisi dressage atau tunggang serasi.
Yaitu, salah satu cabang olahraga olimpiade untuk ketangkasan berkuda dan keserasian dengan penunggangnya. ''Ini yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya, berkuda!'' ujarnya kepada Eurodressage pada 2015. Alexandra memang sangat mencintai kuda-kudanya.
Meski berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang, Alexandra diajari untuk hidup hemat dan sederhana. Dengan kekayaan yang cukup besar tersebut, dia hanya menggunakan mobil bekas ke mana-mana.
Pada usia 11 tahun, Alexandra menuntut ilmu di sekolah asrama Forres Sandle Manor di Kota Hampshire, Fordingbridge, Inggris. ''Saya sebenarnya selalu berhemat. Saya selalu melakukan hal itu,'' ucap Alexandra.
Dia menabung uang jajan mingguannya, uang hasil kemenangan kompetisi berkuda, hadiah-hadiah uang tahun, dan lain-lain. Dia selalu membeli barang yang diinginkannya dengan uang sendiri tanpa meminta kepada orang tuanya.
More
Kekayaan tersebut tidak didapat dari usahanya sendiri. Pada 2007, sang ayah, Johan H. Andresen, mentransfer 42,2 persen saham perusahaan investasi milik keluarga Ford Holding kepada Alexandra. Kakaknya, Katharina, 20, juga diberi bagian serupa dan memiliki kekayaan yang sama dengan Alexandra yang menjadikannya berada di daftar kedua miliarder termuda.
Meski begitu, bukan berarti Alexandra hanya ongkang-ongkang kaki. Dia selama ini cukup terkenal, setidaknya di Norwegia. Alexandra adalah pengendara kuda profesional untuk kompetisi dressage atau tunggang serasi.
Yaitu, salah satu cabang olahraga olimpiade untuk ketangkasan berkuda dan keserasian dengan penunggangnya. ''Ini yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya, berkuda!'' ujarnya kepada Eurodressage pada 2015. Alexandra memang sangat mencintai kuda-kudanya.
Meski berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang, Alexandra diajari untuk hidup hemat dan sederhana. Dengan kekayaan yang cukup besar tersebut, dia hanya menggunakan mobil bekas ke mana-mana.
Pada usia 11 tahun, Alexandra menuntut ilmu di sekolah asrama Forres Sandle Manor di Kota Hampshire, Fordingbridge, Inggris. ''Saya sebenarnya selalu berhemat. Saya selalu melakukan hal itu,'' ucap Alexandra.
Dia menabung uang jajan mingguannya, uang hasil kemenangan kompetisi berkuda, hadiah-hadiah uang tahun, dan lain-lain. Dia selalu membeli barang yang diinginkannya dengan uang sendiri tanpa meminta kepada orang tuanya.
More