News

terkaya

Titulo

Pungli Masih Marak Di Pelabuhan Sibolga

Jumat, 05 Oktober 2007 00:19 WIB
Pungli Masih Marak Di Pelabuhan Sibolga
Sibolga, WASPADA Online

Pungutan liar hingga kini masih terus terjadi di Pelabuhan Sibolga dan dianggap dapat merusak citra pelabuhan itu. Soal ini diakui Manajer PT Pelindo Sibolga F Telaumbanua, SH.

"Di Pelabuhan Sibolga banyak pungutan tidak resmi, karena beberapa kali sopir truk yang masuk pelabuhan minta bantuan kepada kita agar praktek pungutan liar di Pelabuhan Sibolga tidak ada lagi. Untuk itu kami mohon peran serta masyarakat hendaknya sama-sama menyetop pungutan liar itu karena dapat merusak citra Pelabuhan Sibolga," kata F Telaumbanua dalam sambutannya pada berbuka puasa bersama yang dilaksanakan keluarga besar PT Pelindo Sibolga bersama dengan masyarakat sekitar kompleks Pelabuhan Sibolga Rabu (3/10).

Menurut Telaumbanua salah satu perusahaan dari Medan yakni Tulung Agung dan CV Suri mengadu kepada pihaknya dimana mereka sering dipungut berbagai biaya kendati biaya resmi telah mereka bayar. Menurut para sopir perusahaan Tulung Agung dan CV Suri, pungli yang mereka rasakan sudah cukup lama.

"Oleh sebab itu kami berharap peran serta masyarakat untuk mengikis habis praktek pungli di Pelabuhan Sibolga sehingga perusahaan pengguna jasa Pelabuhan Sibolga merasa nyaman dan tidak banyak dibebani biaya-biaya yang semestinya memang tidak ada," tegasnya.

Dikatakan, saat ini PT Pelindo Sibolga sedang berusaha bagaimana caranya di Pelabuhan Sibolga ini ada investor yang bisa menanamkan modalnya. Upaya itu sudah membuahkan hasil dimana pada Sabtu lalu telah dilakukan penandatanganan MoU dengan salah satu perusahaan dan pada akhir Oktober 2007 di Pelabuhan Sibolga dilaksanakan pembangunan usaha di bidang aspal curah.

Oleh sebab itu Telaumbanua mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di sekitar Pelabuhan Sibolga agar selalu menjaga kekondusifan kepada investor yang melaksanakan kegiatan di Pelabuhan Sibolga ini. Selain itu katanya, PT Pelindo Sibolga juga sudah menerima proposal dari salah satu perusahaan yang akan mendirikan tanki CPO di kompleks Pelabuhan Sibolga dan proposal saat ini sedang dibahas di kantor Direksi PT Pelabuhan I Medan.

"Inilah langkah-langkah yang kita lakukan agar bagaimana Pelabuhan Sibolga ini bisa sejajar dengan pelabuhan lain yang ada di Sumatera Utara ini," imbuhnya. Menanggapi soal pungli itu, anggota DPRD Sibolga yang hadir pada acara itu Erwin Syahrul Simatupang dan Zamil Zeb Tumori kepada Waspada mengharapkan agar pungutan liar itu jangan terjadi lagi di Pelabuhan Sibolga dan bila itu terjadi kembali hendaknya aparat hukum segera memproses para pelaku.

Baru Pertama
Ketua Panitia H Syariful Alamsyah Mandai dalam laporannya menjelaskan, kegiatan yang baru pertama kali dilakukan selama ada PT Pelindo di Pelabuhan Sibolga ini bertujuan guna menjalin tali silaturahmi antara keluarga besar PT Pelindo Sibolga dengan masyarakat yang berdomisili di sekitar pelabuhan Sibolga. Selain acara berbuka puasa bersama juga dilaksanakan penyantunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa serta penyerahan tali asih dari Manajer PT Pelindo Sibolga kepada para pensiunan dan janda pensiunan.
Powered by Blogger.