Edy awalnya berbicara tentang pilkada di 23 kabupaten/kota se-Sumut yang berjalan lancar. Dia mengatakan belum ada laporan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona saat hari pencoblosan Pilkada 2020.
"Lancar, aman, tidak ada persoalan yang signifikan. Perkara yang menang dan kalah, kalian pasti sudah lebih tahu. Saya tidak berbicara menang dan kalah, saya selaku gubernur, saya minta itu semua berjalan aman dan lancar," ujar Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (10/12/2020).
Baca juga:
Bobby Mantu Jokowi Menang Derby Nasution Versi Quick Count
Edy mengatakan telah menginstruksikan agar Satgas COVID-19 melakukan evaluasi perkembangan COVID-19 pascapilkada. Dia menyebut sejauh ini pilkada berjalan dengan lancar.
"Tadi pagi baru instruksi saya untuk melihat, evaluasi, apakah ada perkembangan kondisi COVID ini atau mungkin gara-gara pilkada sehingga COVID menurun," ucapnya.
Edy kemudian ditanya apakah merasa akan ada kendala dalam koordinasi jika Bobby, yang merupakan menantu Jokowi, terpilih dan dilantik sebagai Wali Kota Medan. Dia mengaku tak ada masalah siapa pun yang terpilih.
"Bukan persoalan menantu Presiden atau bukan menantu Presiden. Persoalannya adalah dia ini kan sah apabila dilantik. Jika kamu tanya ya, berarti sah dia dari segi hukum, dari persyaratan administrasi dia oke. Dari segi pemilihan dia oke, tidak cacat, dia menang, rakyat memilih dia untuk menjadi wali kota. Berarti rakyat Kota Medan harus berdoa dan bersama-sama untuk membangun Kota Medan," ucapnya.
