MILIARDER BATAK -- Pengamat politik Universitas Padjajaran Idil Akbar berpendapat, keberadaan politik transaksional akan menjadi faktor penting di dalam penyelenggaraan Munaslub.
"Calon yang berduit banyak akan bisa menjadi berpeluang besar sebagai ketum Golkar. Untuk itu, pengawasan Komite Etik menurut saya sudah menjadi kewajiban," kata Idil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Sabtu (14/5/2016).
Dari delapan bakal calon yang akan bertanding, Setya Novanto menjadi calon terkaya. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan kepada panitia penyelenggara, kekayaan Novanto yaknk 49.150 US dollar dan Rp 114.769.292.837.
Selain uang, faktor lain seperti popularitas dan track record dinilai tidak akan mempengaruhi hasil pemilihan yang rencananya akan dilangsungkan di Bali Nusa Dua Convention Center itu.
"Yang jadi nilai tetap pada sejauhmana komitmen politik antara calon dan DPD bisa terjalin dan saling bersepakat," kata dia.
Lebih jauh, ia mengatakan, politik transaksional yang mungkin terjadi tak hanya sebatas uang. Menurut dia, jabatan struktural di DPP juga dapat menjadi alat bargaining yang penting.
Berikut harta kekayaan bakal calon Ketua Umum Partai Golkar:
1. Airlangga Hartarto Rp 46.390.867.653
2. Setya Novanto USD 49,150 dan Rp 114.769.292.837
3. Aziz Syamsuddin USD 24.999 dan Rp 58.932.608.283
4. Syahrul Yasin Limpo Rp 19.686.640.282
5. Mahyudin Rp 10.613.794.004
6. Ade Komarudin Rp 20.020.855.660 dan utang Rp 3.580.952.380
7. Priyo Budi Santoso USD 77,437 dan Rp 17.538.162.552
8. Indra Bambang Utoyo Rp 5.601.892.500
More
"Calon yang berduit banyak akan bisa menjadi berpeluang besar sebagai ketum Golkar. Untuk itu, pengawasan Komite Etik menurut saya sudah menjadi kewajiban," kata Idil dalam pesan singkatnya kepada awak media, Sabtu (14/5/2016).
Dari delapan bakal calon yang akan bertanding, Setya Novanto menjadi calon terkaya. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan kepada panitia penyelenggara, kekayaan Novanto yaknk 49.150 US dollar dan Rp 114.769.292.837.
Selain uang, faktor lain seperti popularitas dan track record dinilai tidak akan mempengaruhi hasil pemilihan yang rencananya akan dilangsungkan di Bali Nusa Dua Convention Center itu.
"Yang jadi nilai tetap pada sejauhmana komitmen politik antara calon dan DPD bisa terjalin dan saling bersepakat," kata dia.
Lebih jauh, ia mengatakan, politik transaksional yang mungkin terjadi tak hanya sebatas uang. Menurut dia, jabatan struktural di DPP juga dapat menjadi alat bargaining yang penting.
Berikut harta kekayaan bakal calon Ketua Umum Partai Golkar:
1. Airlangga Hartarto Rp 46.390.867.653
2. Setya Novanto USD 49,150 dan Rp 114.769.292.837
3. Aziz Syamsuddin USD 24.999 dan Rp 58.932.608.283
4. Syahrul Yasin Limpo Rp 19.686.640.282
5. Mahyudin Rp 10.613.794.004
6. Ade Komarudin Rp 20.020.855.660 dan utang Rp 3.580.952.380
7. Priyo Budi Santoso USD 77,437 dan Rp 17.538.162.552
8. Indra Bambang Utoyo Rp 5.601.892.500
More