Kebanyakan warga Lebanon yang menjadi miliarder dan masuk daftar Forbes adalah para politisi dan keturunan keluarga kuat. Misalnya keluarga dan anak-anak Rafiq al Hariri dan lain sebagainya.
Akses mereka yang lebih dekat ke kekuasaan membuat transaksi bisnis lebih mudah dibandingkan warga biasa.
Tren seperti ini juga terjadi di Suriah dan Palestina dan bukan tak mungkin di Yordania dan Irak juga.
Para miliarder ini terlihat saling mengisi satu sama lainnya. Misalnya, karena Suriah saat ini terkena embargo, maka miliarder Kristen Lebanon yang resisten kepada embargo akan sangat diuntungkan.
Kalangan Sunni sejak era Utsmaniyah memang sudah banyak yang makmur. Namun, belakangan kalangan Syiah juga demikian. Namun tidak kaya secara individu, tapi secara organisasi.
