Kemegahan yang Terkubur: Jejak Nizam Hyderabad, dari Kekayaan Fantastis hingga Kondisi Keturunan yang Tersebar
Di masa kejayaannya, Hyderabad adalah negara kepangeranan terkaya di India, sebuah permata di antara 565 negara kepangeranan lainnya yang tersebar di seluruh wilayah yang saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Anggaran belanja Hyderabad, konon, dua kali lebih besar dari gabungan anggaran belanja seluruh India, minus negara-negara kepangeranan. Produk domestik bruto (PDB) Hyderabad bahkan dikabarkan mencapai setengah dari PDB Amerika Serikat pada masa itu.
Negara-negara kepangeranan ini, yang mencakup sekitar 40 persen dari wilayah India modern, memiliki otonomi yang cukup besar, berbeda dengan 60 persen wilayah lainnya yang diperintah langsung sebagai provinsi. Namun, kemerdekaan ini tidak berlangsung lama. Setelah India merdeka, Hyderabad diinvasi dalam Operasi Polo, sebuah operasi militer yang diklaim sebagai "tindakan kepolisian".
Janji-janji kemerdekaan dan hak-hak istimewa yang diberikan kepada negara-negara kepangeranan, termasuk hak Privy Purse, perlahan-lahan diabaikan. Pada tahun 1970-an, gelar dan kedudukan para raja dihapuskan, dan wilayah mereka dipecah-pecah menjadi bagian dari provinsi-provinsi di India. Sebuah kebijakan yang, menurut beberapa pengamat, turut memperparah kondisi ekonomi India pasca-kepergian Inggris.
Kekayaan Mir Osman Ali Khan, yang begitu besar, kini hanya tinggal kenangan. Sebagai perbandingan, kekayaan orang terkaya di India saat ini, Gautam Adani dan keluarga, diperkirakan mencapai sekitar 150 miliar dolar AS, masih jauh di bawah kekayaan sang Nizam.
Lalu, bagaimana dengan kondisi keturunan Nizam Hyderabad saat ini? Mereka tersebar di berbagai belahan dunia, menjalani kehidupan yang beragam. Beberapa masih mempertahankan gaya hidup mewah, mewarisi sebagian kecil dari kekayaan leluhur mereka. Namun, banyak pula yang hidup dalam kesederhanaan, bahkan ada yang mengalami kesulitan ekonomi.
Kisah Nizam Hyderabad adalah kisah tentang kemegahan yang memudar, tentang kekuasaan yang hilang, dan tentang warisan yang tersebar. Ini adalah bagian dari sejarah India, sebuah pengingat akan masa lalu yang kaya dan kompleks, dan sebuah refleksi tentang bagaimana kekayaan dan kekuasaan dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Keturunan Nizam Hyderabad, dengan latar belakang dan pengalaman mereka yang beragam, memiliki potensi untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi India. Dengan warisan intelektual, budaya, dan jaringan yang mereka miliki, mereka dapat menjadi jembatan antara India dan dunia, membawa investasi, ide-ide baru, dan peluang bisnis.
Pemerintah India, di sisi lain, dapat memainkan peran penting dalam memberdayakan keturunan Nizam Hyderabad. Dengan memberikan dukungan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan akses ke modal, pemerintah dapat membantu mereka mengembangkan potensi mereka dan menjadi kekuatan pendorong bagi ekonomi India.
Kolaborasi antara keturunan Nizam Hyderabad dan pemerintah India dapat menciptakan sinergi yang kuat, menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. Ini adalah kesempatan untuk mengubah warisan masa lalu menjadi kekuatan untuk masa depan, untuk membangun konglomerasi yang kuat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi India.
Selain itu, warisan budaya yang ditinggalkan oleh Nizam Hyderabad, seperti arsitektur, seni, dan kuliner, dapat menjadi daya tarik wisata yang kuat, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian, kisah Nizam Hyderabad bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang potensi masa depan. Dengan memanfaatkan warisan mereka secara bijak, keturunan Nizam Hyderabad dapat memainkan peran penting dalam membangun India yang lebih makmur dan sejahtera.
