News

terkaya

Titulo

Kemenyan Dibakar, Pocongan dan Nenek Tua Pergi

ilustrasi
Sebanyak 15 siswa SMP Negeri 7 Kediri, Jawa Timur, kesurupan beberapa saat setelah mengikuti upacara Hari Pahlawan, Senin sekitar pukul 08.00.

Para siswa putri berteriak-teriak di dalam ruang kelas III-B sehingga mengakibatkan suasana di dalam sekolahan itu gaduh. "Saya seakan melihat pocong dan perempuan tua berambut panjang di ruang kelas itu," kata Alfiyatul, siswa putri kelas III-F, setelah tersadar.

Ia mengaku tak sengaja memasuki ruang kelas III-B beberapa saat setelah mengikuti upacara di halaman sekolah itu.

"Seakan ada yang mengajak saya untuk masuk ke ruang kelas itu. Tiba-tiba ada hal yang aneh di dalam ruang kelas itu," katanya.

Sebanyak 14 siswa kelas III-B, satu di antaranya putra, turut berteriak-teriak di dalam ruangan kelas itu setelah melihat ada sesuatu yang aneh.

Beberapa saat setelah insiden itu terjadi, Heri Tole, salah seorang wali murid yang berprofesi sebagai paranormal diundang ke sekolah itu. Setelah membakar kemenyan dan memberikan sesajen di ruang kelas III-B, keadaan mulai terkendali dan satu per satu siswa yang mengalami kesurupan mulai tersadar.

"Memang benar, di ruang kelas itu ada makhluk gaib yang merasuki para siswa," kata Heri mengungkapkan hasil penerawangannya.

Namun, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kediri Riadi tak percaya jika kesurupan yang dialami para siswanya itu karena kerasukan makhluk halus. "Mereka mengalami halusinasi karena kecapekan setelah mengikuti upacara tadi pagi," ujarnya.

Menurut dia, sebagian dari siswanya yang mengalami kesurupan itu sebelumnya telah mengikuti kegiatan Palang Merah Remaja di sekolah itu sejak Sabtu (8/11).

Namun, akibat peristiwa yang menggegerkan Senin pagi itu, semua siswa SMP Negeri 7 Kediri dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Powered by Blogger.