Namun, seiring berjalannya waktu, semangat bisnis ini tampaknya meredup. Generasi muda Rao di kedua wilayah tersebut perlu diingatkan akan warisan leluhur mereka, yang gigih dalam berdagang dan berjuang. Mereka perlu diinspirasi untuk kembali menghidupkan semangat bisnis yang telah menjadi ciri khas komunitas Rao.
Di Sumatera Barat, potensi ekonomi daerah masih belum tergali secara optimal. Warga Rao, dengan pengalaman dan jaringan yang luas, dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan sektor-sektor seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Mereka dapat memanfaatkan kekayaan alam dan budaya Sumatera Barat untuk menciptakan produk dan layanan yang bernilai tinggi.
Di Pulau Pinang, komunitas Rao telah lama menjadi bagian dari masyarakat multikultural. Mereka dapat memanfaatkan jaringan mereka di Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat hubungan dagang antara kedua negara. Mereka juga dapat berinvestasi di sektor-sektor yang sedang berkembang di Pulau Pinang, seperti teknologi informasi dan jasa keuangan.
Untuk merevitalisasi semangat bisnis warga Rao, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku bisnis perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kewirausahaan. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan perlu diberikan kepada generasi muda Rao, agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia bisnis.
Selain itu, perlu dibentuk jaringan bisnis yang kuat antara warga Rao di Sumatera Barat dan Malaysia. Jaringan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, pengalaman, dan peluang bisnis. Jaringan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat identitas dan budaya Rao.
Pemerintah daerah di Sumatera Barat dan Malaysia perlu memberikan dukungan kepada warga Rao yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis. Dukungan ini dapat berupa akses ke modal, pelatihan, dan pendampingan. Pemerintah juga perlu mempromosikan produk dan layanan yang dihasilkan oleh warga Rao, baik di pasar domestik maupun internasional.
Tokoh-tokoh masyarakat Rao perlu menjadi panutan bagi generasi muda. Mereka perlu memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi muda untuk berani berwirausaha dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Pelaku bisnis Rao yang sukses perlu berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan generasi muda. Mereka dapat menjadi mentor dan memberikan pelatihan kepada generasi muda yang ingin memulai bisnis.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, warga Rao dapat kembali tampil di panggung dunia. Mereka dapat menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan di Sumatera Barat dan Malaysia, serta menjadi jembatan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.
Revitalisasi semangat bisnis warga Rao bukan hanya akan menguntungkan komunitas Rao, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi pembangunan Sumatera Barat dan Malaysia. Semangat kewirausahaan dan solidaritas yang mereka miliki dapat menjadi modal berharga untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
